UTILITY ( COMPRESSION TOOL )

     Pernahkah Anda mendengar istilah Utility Software? Istilah ini jarang ditemukan di kalangan orang awam yang tidak terlalu mengikuti di dunia teknologi. Namun sebenarnya software utility ini sering Anda jumpai saat menggunakan komputer. Contoh software utility adalah antivirus dan berbagai software untuk backup data.

    Utility Software adalah sesuatu yang perlu ada di perangkat Anda karena dapat membantu mencegah dan mengatasi kesalahan pada sistem komputer. Tidak ingin kan tiba-tiba kalian kehilangan file penting dan belum di backup? 

    Untuk memahami lebih dalam tentang software utility, yuk simak pembahasannya di bawah ini! 

Pengertian Utility Software

    Utility Software adalah perangkat lunak sistem yang membantu fungsi sistem komputer (perangkat keras, sistem operasi, atau perangkat lunak) agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu,  Utility Software juga membantu sistem operasi dalam mengelola, mengelola, memelihara, menganalisis, dan mengoptimalkan fungsi sistem komputer.

    Utility Software akan melakukan tugas-tugas tertentu seperti mendeteksi virus, menginstal dan menghapus, membuat cadangan data, menghapus file yang tidak diinginkan, dan lain-lain. Beberapa contohnya adalah perangkat lunak antivirus, alat manajemen file, alat kompresi, alat manajemen disk, dan lain-lain.

    Berdasarkan asalnya, Utility dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Utility internal adalah perangkat lunak atau alat yang ada secara default di sistem operasi setelah menginstalnya. Salah satu Utility bawaan yang harus dimiliki adalah defrag, yang nantinya dapat membantu Anda mengatur tata letak file yang rusak dan memulihkan file yang tidak hilang saat dihapus.

    Nah, jika Utility eksternal tersebut bukan bawaan dari sistem operasi, maka Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu untuk dapat menggunakannya. Contoh dari Utility eksternal adalah  web programming, registry cleaner, software antivirus, office, multimedia dan lain-lain.

ULTILITY SOFTWARE COMPRESSION TOOL

Compression Tool

    Compression Tool adalah jenis perangkat lunak utilitas. alat-alat ini membantu kita untuk mengompres dan mendekompresi file. Bagian penting dari sebuah komputer adalah ruang penyimpanan, sangat penting untuk menjaga penyimpanan ini. Oleh karena itu, kami menggunakan alat kompresi untuk mengompresi file besar dan mengurangi ukurannya. Format file berubah saat mengompresi dan kami tidak dapat mengakses atau mengeditnya secara langsung. Selain itu, kita dapat dengan mudah mendekompresi file dan mendapatkan kembali file aslinya. Contohnya menggunakan aplikasi seperti WinZip, WinRAR, 7-Zip, dll.

Apa itu File Compression?

    Untuk memahami penggunaan File Compression Tool perlu mengetahui apa itu File Compression. Jadi, File Compression pada dasarnya adalah ketika kita menyimpan satu atau lebih file dalam bentuk arsip. Selain itu, ukuran file-file ini berkurang dalam proses ini. Oleh karena itu kami file-file ini mengambil lebih sedikit ruang penyimpanan pada sistem. Selanjutnya, berbagi file juga menjadi tugas yang cukup mudah.

    Alat ini juga memungkinkan kita untuk mendekompresi file kembali ke keadaan semula. Dan file tidak kehilangan data apa pun di seluruh proses.

Jenis File Compression

    Utility File Compression bekerja dalam dua cara. yaitu sebagai berikut:

1. Lossless File Compression

    Dalam jenis File Compression ini, ukuran file berkurang tanpa kehilangan data apa pun. Jenis kompresi file dicapai dengan menghapus redundansi dalam data.

    Redundansi adalah kondisi di mana satu bagian data berulang berkali-kali. Ini berarti bahwa database akan memiliki lebih dari satu salinan data yang sama. Misalnya, dalam sebuah file, nama pelanggan HAN dapat muncul lebih dari satu kali. Kondisi seperti ini disebut redundansi.

    Oleh karena itu, alih-alih menyimpan data yang sama dalam database, lagi dan lagi, hanya satu salinan data yang disimpan. Oleh karena itu data dalam file tetap sama tetapi membutuhkan lebih sedikit ruang pada sistem. Selain itu, ketika kita mendekompresi file, data akan kembali ke bentuk aslinya. Biasanya, kita menggunakan jenis File Compression ini dalam file teks dan spreadsheet karena dalam kasus seperti itu kehilangan data tidak dapat diterima.

2. Lossy File Compression

    Cara kerja dasarnya sama dengan lossless File Compression. meskipun beberapa data dari file tersebut hilang secara permanen. Kerugian ini umumnya terjadi pada file media seperti gambar, audio, dan video. Kerugian ini tidak mempengaruhi kerja dan bahkan tidak terlihat. Hal ini terjadi karena sangat sedikit data yang hilang itu juga dalam bentuk bit. Selain itu, kehilangan ini di luar jangkauan manusia untuk mendengar atau melihat.

Penggunaan Alat Kompresi File atau File Compression

  • Kita bisa mengompres dan menyimpan file yang tidak sering digunakan.
  • Mengompresi file membantu mengosongkan ruang pada hard disk.
  • Manajemen memori yang efisien.
  • File media besar dapat dengan mudah disimpan.
  • Mentransfer file menjadi mudah. Karena ada batas ukuran pengiriman lampiran dalam email. Oleh karena itu kompresi file dapat membantu mengirim file besar dengan mudah.
  • File besar dapat dengan mudah dibagikan secara online dengan ukuran yang lebih kecil.

Contoh Alat Kompresi File atau File Compression

    Contoh aplikasi Kompresi File atau File Compression di windows dan macOS antara lain adalah :

Windows

  • WinRAR
  • WinZip
  • ALZip
  • 7-zip
  • Pengarsip Zip

macOS

  • MacRAR
  • MacZip
  • Stuffit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Harus React? Struktur, Kelebihan, dan Cara Menggunakannya

Cara Menggunakan Goowa Untuk Mengirim Pesan WhatsApp Otomatis di Laravel

DIRECT PADA BAGIAN TERTENTU DI HALAMAN YANG SAMA MENGGUNAKAN REACT